1. Pengkajian
a. Data Biografi
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA (tamat)
Pekerjaan : Tidak bekerja (Ibu Rumah tangga)
Alamat : Jl. Banyu urip I / 24 A Mataram
b. Identitaas Penanggung Jawab
Nama : Tn. As
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMU ( tamat )
Pekerjaan : Kuli Batu
Alamat : Jl. Banyu urip I / 24 A Mataram
b. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama : Mual Muntah.
b. Riwayat penyakit sekarang : Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit pada perut yang kembung.
c. Riwayat penyakit dahulu : Klien sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit seperti yang dirasakan sekarang.
d. Riwayat penyakiit keluarga : Klien mengatakan di dalam keluarga pasien juga tidak ada riwayat penyakit tersebut, hanya pasien sendiri yang mamiliki penyakit tersebut.
c. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Sedang
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Vital Sign : TD = 100/70 mmHg
N = 76x/menit
S = 37,8o C
RR = 20x/menit
d. Pemeriksaan laboratorium
Jenis Pemeriksaan
|
Hasil
|
Satuan
|
Nilai Normal
|
Glukosa
|
225
|
mg %
|
< 160
|
Kreatinin
|
1,9
|
mg %
|
0,5 – 1,10
|
Urea
|
102
|
mg %
|
10 – 50
|
SGOT / AST
|
84
|
u/L
|
< 37
|
SGPT / ACT
|
94
|
u/L
|
< 40
|
e. Pengelompokan data
a. Data Subjektif
· Klien mengatakan selalu mual dan muntah saat makan.
· Klien mengatakan kurang nafsu makan.
· Klien mengatakan adanya perbedaan rasa saat masuknya makanan.
b. Data Objektif
· Klien tampak mual dan muntah.
· Klien tampak pucat.
· Terpasang infus 20 tetes/menit.
· Tanda-tanda Vital
TD = 100/70 mmHg S = 37,8o C
N = 76 kali/menit RR = 20 kali/menit
2. Diagnosa keperawatan
a. Analisa data
Symptom
|
Etiologi
|
Problem
|
DS : - Klien mengatakan
selalu mual dan
muntah saat makan.
- Klien mengatakan kurang nafsu makan.
- Klien mengatakan adanya perbedaan rasa saat masuknya makanan.
DO : - Klien tampak mual
dan muntah
- Klien tampak pucat
- Terpasang infus 20
tetes/menit
- Tanda-tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
S : 37,8o C
N : 76 kali/menit
RR : 20 kali/menit
|
Kurang informasi terhadap makanan
|
|
Intake Asupan Makanan Kurang
|
|
Kurangnya Nutrisi
|
Ketidakseimbangan nutrisi yang kurang dari kebutu
|
b. Rumusan diagnosa
Ketidakseimbangan nutrisi yang kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang makanan dan intake / asupan makanan yang kurang di tandai dengan klien mengatakan selalu mual dan muntah saat makan, klien mengatakan kurang nafsu makan, klien mengatakan adanya perbedaan rasa saat masuknya makanan, Klien tampak mual dan muntah, tampak pucat, terpasang infus 20 tetes/menit.
3. Intervensi keperawatan
Tgl/jam
|
No. Dx.
|
Kriteria Hasil
|
Rencana Tindakan
|
Rasional
|
I
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi klien dapt terpenuhi dengan kriteria hasil :
-Intake meningkat
-Mual muntah hilang
|
1. Observasi TTV
2. Ajarkan klien menyeimbangkan intake dan output.
3. Ajarkan klien dalam merencanakan makanan.
4. Anjurkan klien makan sedikit-sedikit tapi sering.
5. Kolaborasi dalam pemberian obat oral.
6. Pantau intake dan output.
|
Untuk mengetahui kemajuan/penyimpangan dari hasil yang diharapkan.
Untuk menjaga kestabilan antara pemasukan dan pengeluaran.
Agar nafsu makan bisa bertambah
Untuk memenuhi kecukupan nutrisi.
Untuk memberikan terapi (penyembuhan).
Untuk mengetahui tingkat perkembangan.
|
4. Implementasi keperawatan
Tgl/Jam
|
No. Dx
|
Tindakan Keperawatan
|
Respon Hasil
|
I
|
1. Observasi TTV
2. Mengajarkan klien menyeimbangkan intake dan output
3. Mengajarkan klien dalam merencanakan makanan
4. Menganjurkan klien makan sedikit demi sedikit tapi sering
5. Memberikan obat oral
6. Melakukan kolaborasi NGT
|
TD = 100/70 mmHg
S = 37,8o C
N = 76 kali/menit
RR = 20 kali/menit
Klien paham dengan apa yang diajarkan
Klien paham dan mengikuti
Klien mengikuti apa yang telah dianjurkan
Sakit yang di rasakan pasien masih terasa
Kolaborasi yang di lakukan berdampak baik pada pasien
|
5. Evaluasi
Tanggal / Jam
|
No. Dx
|
Catatan Perkembangan
|
I
|
S : Klien mengatakan nafsu makan meningkat
O : 1. Klien tampak segar
2. Klien masih sedikit mual apabila makan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan klien merencanakan makanan
2. Anjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar